photo BANNERLPKSM_zps120bacdb.jpg
Home » » Pemasaran Dan Niaga PT. PERTAMINA (Persero)

Pemasaran Dan Niaga PT. PERTAMINA (Persero)

Written By CELEBES on Sabtu, 26 April 2014 | 14.27


www.lpksmcelebes.com _Pemasaran BBM Retail merupakan salah satu fungsi di Direktorat Pemasaran dan Niaga yang menangani pemasaran BBM retail untuk sektor transportasi dan rumah tangga. Pertamina melakukan pemasaran BBM Retail melalui lembaga penyalur Retail BBM/BBK yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia, seperti SPBU (Stasiun Pengisian BBM Untuk Umum), Agen Minyak Tanah (AMT), Agen Premium & Minyak Solar (APMS), serta Premium Solar Packed Dealer (PSPD).
Saat ini Pertamina sedang berbenah untuk melakukan transformasi di segala bidang, termasuk di fungsi Retail Outlet SPBU. Upaya yang dilakukan dalam perubahan tersebut adalah pemberian standarisasi pelayanan SPBU Pertamina. Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan istilah Pertamina Way.

Penjabaran Pertamina Way adalah STAF, KUALITAS DAN KUANTITAS, PERALATAN DAN FASILITAS, FORMAT FISIK dan PRODUK DAN PELAYANAN. Pertamina Way merupakan standar baru yang diterapkan untuk seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU Pertamina) di seluruh Indonesia kepada konsumen baik dari segi pelayanan, jaminan kualitas dan kuantitas termasuk kenyamanan di lingkungan SPBU.

SPBU yang telah sukses menerapkan Pertamina Way berhak mendapatkan Sertifikasi Pasti Pas, setelah dinyatakan lolos oleh auditor independen bertaraf Internasional.

BBM INDUSTRI  & MARINE
Merupakan satu Divisi di Direktorat Pemasaran dan Niaga, Divisi Pemasaran BBM dengan tugas pokok menangani semua usaha marketing dan layanan jual Bahan Bakar Minyak kepada konsumen Industri dan Marine. BBM yang tersedia meliputi Minyak Solar (High Speed Diesel), Minyak Diesel (Industrial/Marine Diesel Oil), dan Minyak Bakar (Industrial/Marine Fuel Oil).

Saat ini konsumen BBM Pertamina di sektor Industri dan marine mencapai lebih dari 4500 konsumen, tersebar diseluruh daerah di Indonesia. Beberapa Pelanggan utamanya adalah PT. PLN (Persero), TNI/POLRI, Industri Pertambangan, Industri Besi Baja, Industri Kertas, Industri Makanan, Industri Semen, Industri Pupuk, Kontraktor Kontrak Kerja Sama, transportasi lair dan industri lainnya

Di bidang Marine, kami fokus dalam meningkatkan volume penjualan. Dan memperluas area dan lokasi layanan BBM Pertamina di semua Pelabuhan penting di Indonesia.

Realisasi Penyaluran BBM Bersubsidi Kuartal I 2014 Capai 23,6%
Realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 31 Maret 2014 mencapai 11,2 juta KL atau 23,6% terhadap kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan APBN 2014 kepada PT Pertamina (Persero).

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan dari total kuota penyaluran BBM bersubsidi yang dialokasikan kepada perusahaan tahun ini sebanyak 47,35 juta KL, hingga akhir kuartal I 2014 telah terealisasi sebanyak 11,2 juta KL atau 23,6%. Realisasi tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 1,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai 11,02 juta KL.

Berdasarkan data Pertamina, realisasi Premium hingga 31 Maret 2014 mencapai sekitar 7,1 juta KL atau 22% dari kuota penyaluran Premium Pertamina sebanyak 32,32 juta KL. Realisasi tersebut naik 1,63% dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebanyak 6,98 juta KL.

Realisasi penyaluran Solar bersubsidi menunjukkan kenaikan lebih besar, yaitu 3,91% dari 3,7 juta KL pada kuartal I 2013 menjadi 3,85 juta KL pada kuartal I tahun ini. Kuota penyaluran Solar bersubsidi yang ditugaskan kepada Pertamina tahun ini mencapai 14,14 juta KL.

Adapun, realiasi penyaluran Kerosene lebih rendah sekitar 9,89% menjadi 249.000 KL yang salah satunya disebabkan oleh keberhasilan program konversi Kerosene ke Elpiji 3kg yang dilaksanakan oleh Pertamina. Kuota Kerosene bersubsidi tahun ini turun 47% dibandingkan dengan kuota tahun lalu sebesar 1,7 juta KL menjadi hanya 900.000 KL.

Sementara itu, ketahanan stok BBM Pertamina dalam kondisi aman dengan rata-rata kecukupan untuk 20,73 hari. Stok Premium dan Solar masing-masing 18,32 hari dan 18,46 hari.

Dalam upaya mengamankan pendistribusian BBM dan LPG selama pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG yang bertugas sejak 16 Maret hingga 9 April 2014. Fokus utama dari pembentukan Satgas BBM dan LPG ini untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, termasuk pelaksanaan puncak pemilu 9 April 2014.

Sumber : http://www.pertamina.com/our-business/hilir/pemasaran-dan-niaga/





Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lembaga Perlindungan Konsumen CELEBES - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger