perlindungan konsumen CELEBES. /Salah satu maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air, tambah agresif tahun ini. Lion Air disinyalir telah dan akan terus menambah tiga unit pesawat tiap bulannya. Tiga pesawat baru tiap bulan akan dibagi rata ke maskapai-maskapai yang tergabung di Lion Group: Lion Air, Wings Air dan Batik Air. Bersamaan dengan pertumbuhan pesat ini, delay yang kerap terjadi dianggap oleh CEO Lion Air, Rusdi Kirana, sebagai hal yang cukup wajar.
Selain Boeing dan ATR, Lion Air juga akan menambah jumlah pesawat Airbus untuk Batik Air mulai bulan Juli tahun ini. Menurut Rusdi Kirana, kini Lion Air Group sudah memiliki 700 penerbangan setiap hari, frekuensi tertinggi di Indonesia.
Beliau juga mengatakan, permasalahan keterlambatan Lion Air sudah semakin membaik beberapa saat belakangan ini. Untuk tiap keterlambatan, maskapai selalu berusaha memberikan kompensasi yang sesuai. Seiring dengan meningkatnya frekuensi terbang hingga 700 per hari, tentunya delay tidak dapat dihindari 100%.
Selain penambahan armada, Lion Group juga secara agresif akan melebarkan sayapnya ke mancanegara khususnya Australia. Menambah anak maskapai yang sudah ada yaitu Malindo Air di Malaysia dan Thai Lion Air di Thailand, Lion Group berencana akan membangun anak perusahaan di Australia bernama Australia Batik Air. Proses perizinan Australia Batik Air akan rampung di akhir 2015.
Sumber ;
http://blog.traveloka.com/lion-air-agresif-tambah-pesawat-delay-dianggap-wajar/
Posting Komentar