www.lpksmcelebes.com Selebritis menjadi makhluk istimewa karena dirinya memberikan sesuatu kepada masyarakat. Utamanya bakat artistik yang mereka geluti dan perjuangkan dalam waktu dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Masyarakat luas mudah mengenal mereka, dengan sukarela menjadi fans, pengagum, dan bahkan menghidupinya dengan membeli produk-produk artistik kreasi mereka.
Keistimewaan kaum selebritis itu kini ingin dinikmati para caleg kita. Tetapi dengan jalan pintas. Mereka yang selama ini bukan siapa-siapa, satu kecamatan pun tidak dikenal meluas, mendadak jadi sok selebritis. Lalu meminta dukungan, yang mementingkan dirinya sendiri, hanya dengan memajang papan peraga kampanye di jalan-jalan.
Pamer tampang dan pamer gelar akademis. Itulah yang mencolok dan mudah ditemui dalam papan peraga kampanye caleg-caleg kita. Ditambah slogan atau janji yang normatif, membuat konstituen kekurangan informasi mengenai visi-misi dan utamanya tentang kualitas intelektual caleg bersangkutan. Kalau kantongnya tak mampu untuk pasang iklan, mengapa mereka tidak menulis artikel atau surat pembaca ?
Atau minimal membuat sebuah blog. Karena dengan menulis mereka akan mampu mengasah ketajaman berpikir atau pengamatannya terhadap masalah yang dihadapi para konstituen, terbuka untuk berdiskusi dan kemudian memberikan solusi.
Inilah saatnya mereka berdiri disamping rakyat dan berbicara memakai kacamata rakyat, sebuah sikap yang harus terus mereka pertahankan bila terpilih kelak sebagai wakil rakyat.
Sumber : http://venijudo.blogspot.com/2014/01/caleg-sok-selebritis-dan-harus-melek.html?fb_action_ids=10201454318296814&fb_action_types=og.likes&fb_ref=.UtD9q1IGTyA.like&fb_source=other_multiline&action_object_map=%5B1442433985975031%5D&action_type_map=%5B%22og.likes%22%5D&action_ref_map=%5B%22.UtD9q1IGTyA.like%22%5D
Posting Komentar